Doa agar Wafat Husnul Khotimah
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Arab Latin: Allahumma inni as'aluka husnal khatimah
Artinya: "Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khatimah."
Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan diakhirat dan lindungilah kami daripada seksa api neraka.
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepada ku selamatkanlah aku dan berilah aku rezeki.
Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi perkara paling penting padaku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi perkara paling penting padaku, perbaikilah duniaku yang menjadi kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat aku kembali. Jadikanlah hidup ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku. Jadikanlah kematian itu sebagai istirahatku daripada segala kejahatan.
Ya Allah, sungguh aku banyak menganiayai diriku sendiri. Tiada lain yang dapat mengampuni dosa-dosaku, kecuali engkau, ya Allah. Maka ampunilah aku dengan keampunan yang langsung datang daripada Mu. Kasihanilah aku, ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, kebodohanku, dan keterlampauanku dalam apa yang aku kerjakan, dan apa sahaja yang Engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri.
Ya Allah,ampunilah segala kesalahanku yang datang daripada kesungguhanku dan daripada senda gurauku, dan daripada apa yang aku tidak sengaja dan daripada sengajaku dan segala sesuatu yang datang daripadaku.
Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu, dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan dan segala sesuatu yang engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri. Engkaulah yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan dan Engkau maha berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, kepada Mu kuserahkan diriku, kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku serahkan segala urusan ku, dengan bantuan Mu aku berjuang, kepada Mu aku merujuk berkaitan hukum-hakam. Maka ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan. Engkau yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan, tiada Tuhan melainkan engkau. Tiada upaya, melainkan dengan pertolongan allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu sebaik-baik yang diminta oleh Nabi Muhammad. Dan lindungi aku daripada apa yang Nabi Muhammad minta perlindungan daripada Mu. Engkaulah tempat meminta bantuan dan engkaulah yang memberikan kecukupan. Dan tiada daya, tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, segala yang mendatangkan rahmat daripada-Mu, segala yang menyebabkan pengampunan-Mu, yang menyebabkan terselamat dari semua dosa, yang menyebabkan mendapatnya semua kebaikan, berbahagianya dengan syurga dan terselamatnya dari api neraka.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat
Berikut adalah bacaan doa taubat mohon kepada Allah diberikan kesempatan bertaubat sebelum Allah mencabut nyawa kita kembali kepada-Nya.
Sebagai manusia kita pasti banyak melakukan salah dan dosa. Karenanya doa taubat selayaknya selalu kita ucapkan agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Doa setelah Sujud Terakhir agar Diberikan Kesempatan Tobat sebelum Wafat
Inilah doa setelah sujud terakhir yang bisa dibaca agar diberikan kesempatan untuk bertobat terlebih dahulu sebelum wafat:
٢. اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.
Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."
Berikut doa taubat lainnya, rangkaian doa setelah sholat fardu.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaih
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Allahummarzuqna qoblal mauti taubah, waindal mauti syahadah waba'dal mauti jannatan wanaimah.
"Ya Allah ya Tuhan kami, tolong rezeki kan kepada kami taubat sebelum mati, syahid ketika mati, Dan setelah kami mati kami mendapat syurga dan nikmat-nikmat syurga"
Setiap orang pasti tak luput dari kesalahan dalam hidupnya. Tak sedikit juga seseorang mulai menyadari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalunya, sehingga berusaha untuk bertobat agar bisa kembali lagi ke jalan yang penuh dengan kebaikan.
Dalam Islam, dapat bertaubat sebelum kembali kepada-Nya adalah suatu kesempatan yang harus dilakukan.
Kata taubat berasal dari bahasa Arab taaba-yatubu-taubatan yang berarti “kembali”.
Dari jauh menjadi dekat, dari acuh menjadi peduli atau dari maksiat menjadi taat. Sementara itu, pengertian taubat dalam ajaran agama Islam menurut istilah adalah kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Taubat nasuha atau taubat yang benar akan menghapus dosa sebelumnya. Apabila seseorang benar-benar bertaubat atas dosa yang pernah dilakukannya dengan taubat yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah.
Rasulullah SAW mengajarkan doa taubat dari segala dosa yang penting dan diamalkan setiap selesai sholat fardhu. Karena setiap manusia tidak pernah tidak melakukan dosa, dosa besar maupun dosa kecil. Oleh sebab itu maka umat Islam yang melakukan dosa ataupun kesalahan diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan taubat.
Sebagaimana firman Allah SWT tertuang dalam Qur’an Surat An Nur ayat 31 yaitu :
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Wa tuubuu ilallahi jami’an ayyuhal mu’minuuna la’allakum tuflihuun
Artinya: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung,” (QS. An Nur:31).
Adapun hal-hal yang perlu dikerjakan saat bertobat antara lain yaitu :
- Meninggalkan dosa,- Membulatkan tekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa,- Meminta ampun dan berdoa.
Itulah Arti Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut, Doa Taubat Dapat Dibaca Saat Sujud Terakhir Salat.
Baca juga: Arti Sa’ah Wa Sa’ah, Kalimat Pernah Diucapkan Rasulullah dalam Hadits Terkait Bercanda dan Hiburan
Baca juga: Arti Dzun Nurain,Gelar yang Diberikan Rasulullah kepada Utsman bin Affan yang Menikahi 2 Putrinya
Baca juga: Tulisan Doa Selesai Sholat Subuh Berjemaah Lengkap Huruf Arab, Latin dan dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Dzikir Lailahaillallah Wahdahula Syarikalah & Artinya Amalan Setelah Sholat Subuh dari UAS Baca 10x
Dalam salat, terdapat doa sujud yang harus diamalkan sebagai rukun wajib salat. Selain dari bacaan sujud, dikutip dari buku M. Quraish Shihab Menjawab karya M. Quraish Shihab, muslim dapat mengamalkan doa saat melakukan sujud terakhir.
Pasalnya, saat sujud dalam salat disebut sebagai waktu yang istijabah atau waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Pada saat itu, posisi terdekat antara manusia dengan Allah SWT. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW,
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu," (HR Muslim).
Terdapat juga sebuah hadits pendukung sebagai berikut, "Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa padanya, karena pantas untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu)." (HR Muslim)
Syeikh Abdullah Al-Jabreen dalam Fatwa Islamiyyah mengatakan, tidak ada dalil anjuran memperpanjang sujud terakhir dalam salat. Namun ia berpendapat, ada kemungkinan imam melakukan hal itu sebagai penanda gerakan sujud terakhir dalam salat yang setelahnya dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir.
Meski demikian, tidak ada salahnya bagi muslim untuk melafalkan doa saat sujud terakhir, baik doa itu menyangkut kebahagiaan ukhrawi maupun kebahagiaan duniawi. Misalnya berdoa agar lulus dalam ujian yang akan dihadapi, mendapat teman yang baik, rezeki yang halal, dan lain-lain selama doa-doa tersebut berisikan kebaikan dan pernah diajarkan Rasulullah SAW.
Doa sujud terakhir sholat supaya hati ditetapkan di atas agama-Nya
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينكAllahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi‘ala diinika.
Artinya: “Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu."
Doa agar Diampuni Segala Dosa
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Arab Latin: Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik, allāhummaghfir lī
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
Atau bisa membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Arab Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa 'alâniyatahû wa sirrah
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."
Begitulah sekilas pembahasan kali ini mengenai doa sujud terakhir. Semoga tulisan kali ini dapat menambah wawasan kita dan menyempurnakan ibadah kita. Aamiin.
BANGKAPOS.COM--Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Artinya, semua manusia di dunia ini pasti memiliki salah dan melakukan salah.
Namun sebaik-baiknya manusia yang berbuat salah adalah ia yang menyadari kesalahan dan kembali kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah SAW: كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ (رواه الترميذي)
Artinya: Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR. At-Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat.
Doa tersebut akhirnya dibaca selepas sholat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain doa taubat yang diajarkan para nabi di atas, terdapat doa yang dipanjatkan saat sholat taubat.
Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Doa Tobat Islam dan panduan Tata Cara Sholat Taubat tersebut, Jumat 22 Juli 2022 :
Berikut beberapa di antara bacaan Doa Tobat Islam :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan."
Doa Tobat Islam di atas berdasarkan Hadist Rasulullah SAW HR Bukhari dan Muslim
Tata Cara Sholat Taubat
Berikut Tata Cara Sholat Taubat :
2. Menunaikan Sholat 2 Rakaat, yang dimulai dengan Bacaan Niat
Adapun Niat Sholat Taubat adalah:
"Ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa,"
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
4. Membaca Alfatihah, dan seterusnya sampai selesai 2 rakaat dengan salam.
Shalat dua rakaat Sholat Sunnah Taubat, tata caranya sama dengan shalat pada umumnya.
Tidak ada bacaan khusus ketika shalat.
5. Sebisa mungkin untuk sholat dengan khusyuk lantaran teringat dengan dosa yang sudah lakukan.
6. Memperbanyak Istighfar dan memohon ampun kepada Allah setelah selesai shalat.
7. Dianjurkan membaca bacaan Istighfar pada umumnya yang berbunyi: astaghfirullah wa atuubu ilaih…
8. Menyesali dosa yang sudah dilakukan dan berjanji tak mengulangi.
Berikut cara hijrah dan bertaubat
1. Menyesali perbuatannya
Tidak akan terhapus dosa seorang hamba tidak mengawalinya dengan sadar akan penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang berbuat zina dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT.
Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Jika ingin menghapus dosa-dosa besar seperti zina maka seseorang harus lah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha.
Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.
Allah memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat At Tahrim ayat 8 berikut ini
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)
Sholat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWt dan menghapuskan dosa.
Seseorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas shalat isya.
Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak meninggalkan shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222.
Lebih disunnahkan terlebih dahulu melakukan mandi taubat, sama seperti mandi junub. Dan niatkan dalam hati keinginan untuk bertaubat.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al Baqarah 222)
4. Perbanyak zikir dan istigfhar
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).
5. Melakukan kebaikan pada sesama
Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya seperti dengan bersedekah, menghapuskan utang orang lain, memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.
Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.(baca keutamaan puasa arafah)
7. Memperbanyak membaca Alquran dan bersholawat pada Nabi Muhammad.
Alquran dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim).
Bersholawat pada Nabi Muhammad insyaallah akan mendapat syafaat beliau di akhirat.
Percayalah sesungguhnya Nabi Muhammad tidak akan rela jika masih ada umatnya yang belum masuk syurga, kecuali yang telah melakukan dosa syirik atau tertutup hatinya dari Allah yang Maha Esa.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)
Doa merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui Al-Quran surat Ghafir ayat 60,"Tuhanmu berkata, ‘Memohonlah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan permohonanmu,” yang mana pada doa menyebut Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Salah satu waktu yang dianggap baik untuk memanjatkan doa ialah saat sujud terakhir di waktu sholat. Pada momen tersebut diyakini setiap umat yang menjalankannya akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT sehingga doa yang dipanjatkan lebih didengar. Terdapat beberapa doa yang bisa kamu lafalkan ketika sujud terakhir untuk meminta pertolongan dan keberkahan dunia dan akhirat.
Doa sujud terakhir sholat supaya diberikan kesempatan bertaubat sebelum wafat
Artinya: “Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."
Doa sujud terakhir sholat supaya diwafatkan dalam kondisi Khusnul Khotimah
اللهم إني أسألك حسن الخاتمةAllahumma inni as'aluka husnal khotimah.
Artinya: “ Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah."
Doa saat Ingin Bertaubat
اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Arab Latin: Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat,"
Pilihan Doa Sujud Terakhir
Doa sujud terakhir sholat supaya diampuni segala dosa
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيSubhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdika, allāhummaghfir lī
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
Selain itu kamu juga bisa membaca doa sujud terakhir sholat berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُAllâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa 'alâniyatahû wa sirrah
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."
KETAHUI 3 doa sujud terakhir sholat lengkap bacaan Arab, latin, terjemahannya. Salah satu doa yang dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah saat sujud. Oleh karena itu, inilah waktu terbaik meminta kepada Allah Ta'ala.
Ulama besar Arab Syekh Abdul Aziz bin Baaz mengungkapkan ada tiga doa yang sebaiknya tidak dilewatkan dibaca ketika sujud terakhir sholat. Berikut 3 doa sujud terakhir sholat tersebut, sebagaimana telah Okezone himpun.
BACA JUGA:Bacaan Doa Penghapus Dosa dan Maknanya
1. Diwafatkan Husnulkhatimah
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Allahumma inni as’aluka husnal khotimah.
Artinya: "Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnulkhatimah."
BACA JUGA:15 Ucapan Islami untuk Pengantin Baru, Berisi Doa Harmonis hingga Lancar Rezeki
2. Diberikan kesempatan tobat sebelum wafat
اللهم ارزقني توبتا نصوحا قبل الموت
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut.
Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki tobat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Hati ditetapkan di atas agama lslam
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘ala diinika.
Artinya: "Ya Allah wahai sang pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu."
Demikian penjelasan mengenai 3 doa sujud terakhir sholat lengkap bacaan Arab, latin, terjemahannya. Wallahu a'lam bisshawab.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Bagaimanakah doa ketika bangun tidur?
Bacaan pertama yang bisa dibaca di pagi hari setelah bangun tidur adalah,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” [artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)
Imam Bukhari rahimahullah memasukkan hadits di atas dalam judul bab “bacaan yang diucapkan di pagi hari”. Ini berarti -kata Ibnu Batthol- bahwa dzikir yang diucapkan ketika pagi hari ini menjadi pembuka amalan dan menunjukkan bahwa dari pagi hari kita sudah memulai dengan berdzikir pada Allah sebagaimana pula saat hendak tidur ditutup pula dengan amalan dzikir pada Allah. Berarti pembuka catatan amalan kita adalah dzikir, penutupnya pun dzikir. Lalu diharapkan antara pembuka dan penutup tersebut ada pengampunan dosa.
Imam Nawawi rahimahullah sendiri menerangkan bahwa maksud kalimat ‘kami dimatikan’ adalah tidur. Sedangkan ‘kami dibangkitkan’ adalah dihidupkan lagi kelak pada hari kiamat. Intinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin menerangkan bahwa ketika orang itu bisa bangun setelah tidur, berarti seseorang bisa pula dibangkitkan (pada hari kiamat) setelah dimatikan.
Imam Nawawi rahimahullah menerangkan pula dalam Syarh Shahih Muslim bahwa hikmah doa ‘bismika allahumma amuutu wa ahyaa’ dibaca menjelang tidur, yaitu sebagai penutup amalan. Sedangkan di pagi hari diawali pula dengan amalan doa yang berisi kandungan keyakinan tauhid pada Allah dan kalimat tersebut termasuk dalam al kalimuth thoyyib (kalimat yang baik).
Atau bisa pula membaca dzikir berikut ketika bangun tidur,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
“Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” [artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya]. (HR. Tirmidzi no. 3401. Hasan menurut Syaikh Al Albani)
Disebutkan dalam hadits mengenai dikembalikannya ruh berarti kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menikmati kehidupan. Nikmat seperti ini patut disyukuri. Lantas menyukurinya dengan apa?
Badaruddin Al ‘Aini dalam ‘Umdatul Qari Syarh Shahih Al Bukhari menjelaskan, “Hendaklah seseorang yang telah bangun di pagi hari berusaha menyukuri nikmat tersebut dengan melaksanakan shalat Shubuh. Itulah bentuk syukurnya pada Allah atas nikmat hidup yang Allah beri serta nikmat dikembalikannya ruh padanya.”
Berarti tugas kita terus bersyukur dengan rajin berdzikir dan beribadah.
Moga kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang rajin berdzikir. Semoga pula kita bisa mudah mengamalkan doa yang disebutkan di atas.
Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi hidayah.
Selesai disusun di Darush Sholihin, malam 21 Rabi’ul Awwal 1436 H, @ 10:36 PM
Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal
Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom